Liburan ke pantai Mbaron pertengahan 1996, sesaat setelah kita lulus SMA, hampir sepuluh tahun yang lalu. Buat para cowok, mungkin itulah masa langsing kita, coba ngaca betapa kita sekarang udah pada tembem. Di-antara para lelaki mungkin hanya pak nardi yang gak berubah bodynya sampe sekarang. Klo buat para cewek sih, kayaknya gak banyak yang berubah body-nya.
Sekarang coba mo ngabsen, karena ada beberapa wajah yang blur, nah klo salah tulung dkoreksi. Mulai dari yang ngadek paling kiri, klo gak salah cowok yang mau nggigit cewek di depannya itu adalah soni isnurwanto (teman sekosan). Trus cewe di sebelah adalah Desti TA (udah punya anak berapa sekarang ya?). Sebelahnya desti adalah cowok yang montok berisi mirip banget ama akbar tanjung, dia adalah Pak Nardi (wali kelas kami hehehe). Sebelahnya lagi adalah cewek seksi yang bajunya ketat banget itu adalah Wuri Parwari (kok waktu itu bisa seksi banget gitu Wur, eh kapan nikah ama Adi?). Sebelahnya lagi,...waduh siapa ya? mungkin Dian Anugraheni (kafenya tambah laris ya?) Sebelahnya Dian adalah Venus (hehehe aku lupa nama lengkapnya), kekasihnya mas Bambang pada zaman dahulu kala, kalian masih ingat waktu pulang dari piknik itu kan? bikin ngiri teman-teman satu bus. Sebelahnya lagi adalah Rachmadi Bagus Murdhono alias gue hehehe, aku gak kepikiran kok waktu itu aku udah pegang-pegang janggut padahal belom punya jenggot, klo sekarang sih sudah lumayan lah jenggotnya.
Gantian yang pada nglemprak. Mulai dari paling kiri adalah mas Eko Yuli, cowok paling seksi sedunia saat melakukan lay up, dan mengkado cewek pujaan hati dengan kaset mili RC Formation (rudy chysara vokalisnya), dan klo gak salah, itu tejadi atas rekomendasi dari mas Bambang, eh Eko Yuli anaknya udah berapa sekarang ya? Sebelahnya Eko, lebih mirip seperti seorang Vietkong dari pada anak Kyai NU, adalah Mohammad Ahsin, seorang yang paling getol naik gunung diantara kita dan kayaknya paling jago maen gitarnya, terutama nyanyi "Suci Dalam Debu". Sebelah Ahsin adalah Adi Wiyana, gak usah diceritain karena udah banyak diposting di blog ini (bukan sentimen lho Nang). Sebelahnya Adi adalah mas Dwi "Yoppie Latul" Asta hehehe,harusnya dalam portrait ini, kamu berada pada posisi berdiri paling kiri (nggantiin soni, tapi tidak dalam pose mau gigit desti ya?) Sebelahnya Dwi adalah...klo gak salah mas Ahmad Fauzi, guru spiritualnya mas Godril sekaligus pemain drum yang sangat suka ndengerin musik trash metal tapi juga pengin mendalami sufism. Sebelah Fauzi adalah... blur juga, tapi kayaknya Mohammad Wahyu Rifqi, walaupun kelihatannya aku teman dekatnya, sungguh...aku gak tahu banyak tentang dia, bagiku dia adalah seorang lelaki yang sangat misterius, hanya aja adiknya cakep-cakep lho. Paling bontot dan ujung seperti biasa adalah Prof. Dr. Ir. Gabriel Hermawan Wisnu Boy, MBA. alias godril, the greatest liar that I've ever known, masih ingat saat kita membubuhkan gelar akademik pada nama kita di kertas ulangan bahasa Indonesia Bu Indrastuti? seperti biasa, hukumannya adalah cubitan maut.
Hanya sebuah memory yang tak mungkin terulang lagi...
Sekarang coba mo ngabsen, karena ada beberapa wajah yang blur, nah klo salah tulung dkoreksi. Mulai dari yang ngadek paling kiri, klo gak salah cowok yang mau nggigit cewek di depannya itu adalah soni isnurwanto (teman sekosan). Trus cewe di sebelah adalah Desti TA (udah punya anak berapa sekarang ya?). Sebelahnya desti adalah cowok yang montok berisi mirip banget ama akbar tanjung, dia adalah Pak Nardi (wali kelas kami hehehe). Sebelahnya lagi adalah cewek seksi yang bajunya ketat banget itu adalah Wuri Parwari (kok waktu itu bisa seksi banget gitu Wur, eh kapan nikah ama Adi?). Sebelahnya lagi,...waduh siapa ya? mungkin Dian Anugraheni (kafenya tambah laris ya?) Sebelahnya Dian adalah Venus (hehehe aku lupa nama lengkapnya), kekasihnya mas Bambang pada zaman dahulu kala, kalian masih ingat waktu pulang dari piknik itu kan? bikin ngiri teman-teman satu bus. Sebelahnya lagi adalah Rachmadi Bagus Murdhono alias gue hehehe, aku gak kepikiran kok waktu itu aku udah pegang-pegang janggut padahal belom punya jenggot, klo sekarang sih sudah lumayan lah jenggotnya.
Gantian yang pada nglemprak. Mulai dari paling kiri adalah mas Eko Yuli, cowok paling seksi sedunia saat melakukan lay up, dan mengkado cewek pujaan hati dengan kaset mili RC Formation (rudy chysara vokalisnya), dan klo gak salah, itu tejadi atas rekomendasi dari mas Bambang, eh Eko Yuli anaknya udah berapa sekarang ya? Sebelahnya Eko, lebih mirip seperti seorang Vietkong dari pada anak Kyai NU, adalah Mohammad Ahsin, seorang yang paling getol naik gunung diantara kita dan kayaknya paling jago maen gitarnya, terutama nyanyi "Suci Dalam Debu". Sebelah Ahsin adalah Adi Wiyana, gak usah diceritain karena udah banyak diposting di blog ini (bukan sentimen lho Nang). Sebelahnya Adi adalah mas Dwi "Yoppie Latul" Asta hehehe,harusnya dalam portrait ini, kamu berada pada posisi berdiri paling kiri (nggantiin soni, tapi tidak dalam pose mau gigit desti ya?) Sebelahnya Dwi adalah...klo gak salah mas Ahmad Fauzi, guru spiritualnya mas Godril sekaligus pemain drum yang sangat suka ndengerin musik trash metal tapi juga pengin mendalami sufism. Sebelah Fauzi adalah... blur juga, tapi kayaknya Mohammad Wahyu Rifqi, walaupun kelihatannya aku teman dekatnya, sungguh...aku gak tahu banyak tentang dia, bagiku dia adalah seorang lelaki yang sangat misterius, hanya aja adiknya cakep-cakep lho. Paling bontot dan ujung seperti biasa adalah Prof. Dr. Ir. Gabriel Hermawan Wisnu Boy, MBA. alias godril, the greatest liar that I've ever known, masih ingat saat kita membubuhkan gelar akademik pada nama kita di kertas ulangan bahasa Indonesia Bu Indrastuti? seperti biasa, hukumannya adalah cubitan maut.
Hanya sebuah memory yang tak mungkin terulang lagi...