Friday, October 28, 2005

Sindrom Kevin Bacon

Siapa sih yang tidak tau Friendster? Hampir semua yang kenal baik dengan internet dan relatif muda (tidak menutup kemungkinan yang tua juga ada), hampir dapat di pastikan memiliki account di web satu ini. Untuk cari gebetan, jodoh, teman, rekan bisnis, atau apa sajalah. Sering juga kita dapat melihat link seseorang yang baru kita kenal ternyata kenal juga dengan seseorang yang lain. Jadi ternyata teman baru saya adalah teman baik dari temannya teman saya dan temannya teman saya adalah pacar tetangga saya, dan seterusnya, dan seterusnya.

Tidak perlu mendaptar di Friendster untuk mendapatkan gejala yang sama. Di sebuah kantor LSM, di Yogyakarta, waktu itu seorang wanita muda berkacamata sedang asik menyusun presentasinya di ruang rapat. Saya duduk di dekatnya untuk membaca koran. Dan entah bagaimana pembicaraan pun terjadi. Buntutnya? "Lho mas dari Ungaran ya? Dulu SMA mana?" Jawab saya, "SMA N 1 Ungaran mbak, kenapa?" "Wah kenal almarhum Danang ya? Dia teman kuliah dan KKN saya" Dan setelah dirunut ternyata saya dan wanita ini kenal baik juga dengan keluarga orang yang disebut tadi karena kebetulan adik dari seseorang yang bernama Danang ini adalah teman satu kelas saya sejak SMP sampai lulus SMA.
Dan inilah yang disebut sindrom Kevin Bacon. Asal muasalnya adalah dari sebuah game di sebuah pesta yang bernama "Six Degrees Of Kevin Bacon" yang mencoba menghubungkan semua bintang film melalui link kerja sama pembuatan film. Misal, Harrison Ford dan Kevin Bacon belum pernah bekerja sama dalam sebuah film. Tetapi Kevin Bacon dan Lawrence Fishurne pernah membintangi film yang sama, Quicksilver. Sementara Fishburne dan Sean COnnery membintangi film Just Close, dan yang akhirnya Sean Connery bermain bersama dengan Harrison Ford dalam film Indiana Jones - Last Crusade. Jadi Harrison Ford hanya berjarak 3 link dari Kevin Bacon.

Di pertengahan tahun 1998, Duncan Watts dan Steven Strogatz, dua orang ahli matematika, mengembangkan sebuah teori baru tentang jaringan ini. Mereka melihat pada 3 jenis jaringan yang berbeda, baik yang biasa maupun yang terorganisir, baik yang acak atau pun yang tidak. Contoh yang mereka ambil adalah link bintang film, jaringan pembangkit listrik di USA bagian barat, dan susunan syaraf dari seekor cacing dari jenis Caenorhabditis elegans. Kedua ahli matematika tersebut mendaftar 225.226 bintang film dalam jaringan pembuatan film, 4.941 generator listrik, dan 282 sel syaraf cacing tersebut, untuk menyimpulkan bahwa ada penghitungan yang dapat dilakukan untuk menemukan hubungan dalam konsep jaringan yang rumit ini. Penghitungan ini kemudian di sebut Average Path Length, angka terkecil dari sebuah link untuk masuk ke jaringan bintang film, atau satu generator ke sebuah transformer, atau satu sel syaraf dengan sel syaraf lain.

Pengukuran kedua adalah Clustering Coefficient, yang berupa pecahan kecil kelompok bintang film, generator atau sel syaraf yang berhubungan langsung satu sama lain dalam satu lompatan/link. Mereka menemukan bahwa hanya satu atau dua link/hubungan yang acak untuk membuat perbedaan untuk mengubah sebuah dunia yang luas dan liar menjadi dunia yang kecil dan bersahabat. Misal, beberapa orang dari lingkungan Duncan Watts tumbuh (TooWoomba-Queensland Tenggara), hanya berjarak satu degree/tingkat (seperti istilah link di Friendster) dengan watts, dua degree/tingkat dari saudara perempuan Watt yang bekerja sebagai diplomat, dan hanya tiga degree/tingkat dari salah satu pemimpinm Kambodia, Pangeran Norodom Ranaridh.

Jadi jika membicarakan tentang susunan syaraf otak manusia, kebanyakan syaraf otak berhubungan dengan sel syaraf yang berdekatan, tapi terkadang ada juga sel syaraf yang berhubungan dengan bagian lain dari otak, dan tidak ada yang tahu kenapa ini terjadi. Sebuah teori menyatakan bahwa sebuah sell yang berjauhan dapat memicu gelombang epilepsi, dan seperti halnya sebuah jalur kebakaran yang dapat menghentikan kebakaran lain yang menjalar, sebuah sel otak lain yang letaknya berjauhan dapat menghentikan serangan epilepsi sebelum sel pemicu menjalarkan serangan epilepsi ke seluruh bagian tubuh.

Hal lain lagi adalah tentang STD (Sexually-Transmitted Disease - Penyebaran Penyakit Melalui Hubungan Sex), terkadang orang hanya memiliki sedikit pasangan saja, tetapi hanya diperlukan satu atau dua orang saja yang sangat aktif secara seksual untuk menyebarkan epidemik. Beberapa ilmuwan menimpakan kesalahan penyebaran AIDS yang sangat cepat di India kepada beberapa sopir truk yang terinfeksi.

Nah, memang orang sering menyebutnya "Dunia hanya sebesar daun kelor", atau "It's a small world". Tetapi ternyata benar-benar dibutuhkan usaha ekstra untuk menjelaskan mengapa dunia itu dikatakan kecil.

-original post: godril-

Tuesday, October 04, 2005

Marhaban Yaa Ramadlan

Kayaknya dua hari terakhir di imel ama hp dipenuhi dengan pesan untuk minta maaf, dan parahnya pake aji di-forward atau lewat milis. Jadi sekali ketik, jadilah permintaan maaf untuk puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan orang. Wah, kalau minta maaf segampang itu, apa iya, minta maafnya sungguh-sungguh. Smangat silaturahminya kelihatan semakin terkikis. Betapapun, itu jauh lebih baik daripada gak meminta maaf sama sekali. Celakanya, semua kata indah dan puitis udah dipake ama teman-teman, kan gak lucu klo kita kirim pesan ke seseorang dengan message persis dengan yang orang itu pernah bikin. Paling kita cuman bisa reply: "sama-sama yaaa!!". Skalian nitip, kumohon maaf kepada teman-teman juga klo ada salah-salah kata dan perbuatan, dan smoga smua ungaraners juga saling memaafkan, biar puasanya gak banyak beban.
Kemarin dapat nasehat panjang lebar dari Adi Wiyana, agar ramadhan digunakan sebagai momentum untuk jadi lebih baik (khususnya dalam ibadah), tapi susah banget kayaknya. Ya..smoga lancar aja puasanya, smoga puasa tahun ini lebih baik dibanding yang kemarin, dan smoga kita semua bisa menjadi orang yang bertaqwa. Smoga kita bisa lebih bisa mengendalikan diri kita.
Ada yang jihad pake M-16, AK-47, c4, atau sekedar belerang dan keberanian untuk meledakkannya
Ada yang jihad dengan berkeliling dunia mendakwahkan agamanya
Ada yang jihad lewat mempelajari agama dengan tekunnya
Ada yang mengatas namakan jihad untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya
Sekarang saatnya untuk jihad yang paling agung
Selamat datang di arena peperangan yang sebenarnya!!!
Selamat berpuasa!!!

Saturday, October 01, 2005

Manusia setengah setan

Semalam, si brengsek A.R.B. ngumumin harga BBM naik, yang klo ditotal rata-rata naik 125%. Dan gilanya, prosentase kenaikan yang terbesar adalah untuk minyak tanah (barang yang dikonsumsi masyarakat kecil) naik dari rp. 700 menjadi rp. 2000 perliter, jadi naik hampir 300%. Klo dulu digembar-gemborkan bahwa subsidi BBM hanya menguntungkan orang kaya, sekarang bisa dilihat, sebenarnya pencabutan subsidi menyengsarakan siapa? Tetap aja rakyat kecil jadi korbannya. Para petinggi itu sebenarnya tidak sedang menyelamatkan bangsa, tapi menyelamatkan kepentingan mereka sendiri. Dan rencananya mulai Januari 2006, harga BBM akan naik secara berkala 3 bulanan hingga semua subsidi BBM tidak ada sama sekali. Dan pada saat itu, datanglah para penjual BBM dari luar negeri mencari untung di negeri ini. Klo sekarang mereka jualan di sini, jelas tidak laku karena gak bisa jual bbm semurah pertamina yang disubsidi pemerintah. Jadi yang diuntungkan adalah perusahaan semacam caltex, BP, dll yang meminjam tangan IMF untuk menekan Indonesia guna mencabut subsidi BBM.



Tadi pagi, keluarga di Gunungpati nelpon betapa usaha kecil mereka begitu lesu saat BBM dikabarkan akan naik, apalagi jika sudah naik seperti sekarang ini. Ibu yang jualan makanan kecil-kecilan jelas harus keluar uang lebih banyak untuk bayar minyak tanah, sedangkan jumlah pembeli semakin sedikit karena mereka memilih untuk masak sendiri atau ngirit. Jelas menaikkan harga makanan yang dijual, bukanlah solusi yang tepat, karena pembeli akan semakit sedikit. Hal yang sama juga terjadi pada bisnis kakakku. Tapi mereka cukup sabar dan cuman berkata bahwa rejeki itu sudah ada yang mengatur. Dalam hati aku berkata, semoga Tuhan juga sudah mengatur neraka yang terburuk untuk presiden dan wapres, anggota kabinet, parlemen dan siapa saja yang mengakibatkan penderitaan rakyat negeri ini makin parah.
Pagi tadi, tukang ojek langgananku ogah menaikkan harga, dan merasa gak enak untuk menaikkannya. Aku tahu hidup mereka juga susah, karena kebanyakan tukang ojek itu adalah perantauan, tapi mereka masih punya naluri untuk tidak menyusahkan orang lain. Kupaksa dia untuk menaikkan ongkos ojeknya sekitar 30%, walaupun sebenarnya itu masih terlalu kecil. Andai saja pemerintah sekarang mempunyai toleransi seperti tukang ojek, masih ada rasa tidak enak untuk menaikkan harga...sayang pemerintah ini bukan hanya tuli, tapi hatinya sudah membatu...
turunkan harga secepatnya...
berikan kami pekerjaan....
tegakkan hukum setegak-tegaknya...
Adil dan bijak, tak pandang bulu...
pasti kuangkat engkau, menjadi manusia setengah dewa...
begitulah omongannya iwan fals. dan karena tidak ada satupun yang terwujud, maka kaungkat mereka, para pemimpin itu sebagai manusia setengah setan...atau bahkan lebih kejam dari setan.
Ya Sang Maha Pengampun, ampuni sumpah serapahku, tapi kabulkanlah...
Pagi ini upacara kesaktian Pancasila di kantor, tapi kayaknya gak sakti lagi, kenaikan bbm ini lebih mengerikan dari film G 30 S / PKI.