ibu sekretaris

kemarin sempat membaca shoutingnya mas dharmawan untuk mengabarkan posisi kawan-kawan, dan sempat juga melongok postingan di blog ini yang dah lama banget. jadi tertarik untuk menuliskan pikiranku tentang kawan-kawan kita... semoga bisa menjadi tetirah dan pengingat masa lalu.

tahu lah siapa yang lagi melet di foto sebelah... sedikit ingatanku tentang dia :

menurut Kang Sobirin, dia (yang melet itu maksudnya) adalah teman cewe di sma yang paling cair alias paling enak jika diajak ngobrol, dan aku terheran-heran karena Sobirin tidak menempatkan Dian sebagai cewe yang paling enak untuk diajak ngobrol (pis bw Dian n Birin). dan yang pasti bagi kebanyakan cowo, rumahnya yang dekat bukit suwakul itu adalah tempat maen yang paling enak dibanding maen ke rumah cewe yang lain. aku juga gak ngerti kenapa cowo2 pada seneng maen ke rumahnya. naksir kali ya...hehehe

punya rambut terindah dibanding cewe-cewe sekelas lainnya (setidaknya menurutku). kulit coklat sensual hehe, layaknya kulit gadis-gadis jawa. tinggi semampai kekeke (tinggian dia daripada aku) dan wajah khas yang sangat cocok dengan namanya -wuri parwari- (jawir banget). so jangan salah wur, banyak yang patah hati saat kamu jadian sama oni... koq bisaaaa gitu lho? wuri punya senyum yang luar biasa.

soal ranking alias kecerdasan, pastilah lulusan SMA 1 Ungaran punya IQ yang ok punya. setidaknya pak ketua kelas (mas soni isnurwanto) selalu mengandalkan dirimu untuk kasih contekan pas ujian semesteran, secara tempat duduk berdekatan gitu loh. jadi cukup bisa dibanggakan kan, jadi nara sumber pak ketua kelas. jago maen piano dan pernah jadi guru piano, tulisan bisa dikatakan paling baik, dan oleh karenanya selalu menjadi sekretaris kelas (tapi pernah juga kelas kita punya sekretaris II yang tulisannya jelek banget, syapa ya?)

apalagi ya? oh ya posisi duduk terakhir yang kuingat adalah sebelahan sama tyas, di belakang ary-desty dan di depan dewi-rosita. trus lulusan teknik arsitek unika soegijopranoto (kompakan ama tyas). sekarang tinggal di banyumanik (alamat dan no telponnya aku gak punya) bersama suami tercinta mas Adi Setyono... dan kayaknya sedang menunggu kelahiran putra pertama (atau mungkin sudah lahir? katanya mau lahiran minggu ke-2 october).

fs : http://profiles.friendster.com/7738276 katanya stronger than we think (ndak iyo wur), trus cuek tapi baik (kurasa kamu gak cuekan), penggemar wentworth miller dll. benci kroncong n dhangdhut (untuk yang terakhir ini, aku berada pada sisi yang berseberangan dengan wuri)

Ternyata otakku lemot juga, buntu mo nulis apaan lagi. Ada yang mau nambah komentar soal wuri?

Gatheringan - By Godril

Gatheringan ex 3A1.1 pada tanggal 3 Oktober 2008 kemarin terhitung cukup mendadak, karena ditunggu-tunggu sampai hari kedua lebaran ndak ada berita sama sekali akan ngumpul atau tidak. Dengan bermodalkan sms gratisan dari sebuah provider seluler ternama di Indonesia, saya mulai membroadcast sms dengan menanyakan nomer hp teman-teman yang kemungkinan masih valid. Satu demi satu nomer hp saya dapatkan dan saya tambahkan ke daftar broadcast. Inti dari isi broadcast adalah kapan kira-kira akan dilaksanakan gathering. Ide pertama datang dari Adi Wiyana untuk mengadakan pada Jumat sore hari tanggal 3 Oktober 2008 pukul 17:00 kumpul di tempat Dian Anugraheni, di bilangan Alun-Alun, Ungaran. Setelah pengumuman, mulai berdatangan tanggapan dari teman-teman. Tyas bilang ndak bisa datang dikarenakan masih lebaran di rumah mertua. Sms berikutnya dari Agus, yang kurang lebih menyatakan hal yang sama. Dari Mega, menginformasikan bahwa pesawatnya baru bisa mendarat di Semarang pukul 20:30 dan masih ada kemungkinan delay. Soni sendiri yang sudah jelas-jelas di Ungaran, bisa datang setelah maghrib. Vera cuma bilang sanggup tapi ndak dateng (HUUUUUWWWWWW!!!!). Thipuk malah ngotot bilang ndak dikasih tau sama sekali, dan ternyata setelah diinterogasi belakangan baru ngaku kalo hpnya dimatiin seharian *HUUUUUWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW!!!! (((((stereo)))))(((((stereo)))))*.

Setelah panjang lebar broadcast ke sana kemari, akhirnya pertemuan tetap dilaksanakan sore hari itu juga, tapi habis maghrib.

Jumat 3 Oktober 2008, Magrhib pukul 18:10 menit... MAK BRESSSSHHH! Udannn deresshhH!!!!... Rahmadi pun menelpon untuk menginformasikan hal yang sama terjadi di Gunung Pati. Jam 7 kurang saya nekat berangkat ke Alun-Alun dan Alhamdulillah malah ndak ujan sama sekali. Sampe di tempat Dian, sudah ada Soni dan Dian. Soni meminta saya menjemput Rahmadi karena barang bawaannya yang banyak, termasuk *YANG PALING UTAMA* adalah robot Gundam dari Jepang untuk saya. Kurang dari hitungan detik saya sudah meluncur ke arah Gunung Pati menjemput Rahmadi. Sampai di rumah Rahmadi, beliau sempat bersikeras nunggu pesenan nasi goreng. Harus dilempar jam dinding yang menunjukkan pukul 8 malam lebih baru bisa mengajaknya hengkang.

Sampai di tempat Dian rupanya sudah ada Adi Wiyana dan Ary Kusuma dengan si kecil Alia. Baru duduk beberapa menit, datang mas Wahyu Rifki (dan tentunya tanpa adik-adiknya).

Jadi malam itu yang gatheringan hanya ber-7. Saya, Rahmadi, Soni, Adi, Rifqi, Ary dan Dian. Sobirin pun hanya berani nimbrung melalui telepon. -Chicken!-.

Peserta gathering yang harus pulang duluan adalah mbak Ary karena sudah dijemput oleh suami. Katanya mau nglembur gawean (ndak iyo Ry?). Ya sudah, akhirnya dengan ber-6 pun kita ngeyel melanjutkan acara tersebut, dengan Dian sebagai satu-satunya cewe dan satu-satunya tuan rumah (YA EYAAALAAGGGHH!). Acara makan-makan pun cukup dengan memesan nasi goreng babat dan babat gongso. (Thanx to Dian dan Rahmadi atas sponsorship-nya). Setelah malam menjelang larut, akhirnya kami sudah iba melihat tuan rumah yang mripatnya tinggal sak larik. Kami pun memutuskan pamit dan berjanji akan tetap kontak-kontak silaturahmi satu sama lain. Dan pas pulang.. saya sedikit agak bahagia. Karena selama bertahun-tahun saya menyandang gelar satu-satunya sopir yang bisa naekin mobil ke trotoar, malem itu juga Adi menemani saya dalam mengemban aib tersebut. ADI NYETIR NAEK KE TROTOAR!!! HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA... (wes Di, alesan apa pun secara de facto kamu naek ke trotoar, walaupun secara de jure kamu ngeyel ngantuk...).

Nah, demikian yang bisa dilaporkan untuk sementara. Mas Soni sepertinya akan menuliskan laporan kunjungan ke tempat temen-temen yang lain. Di tunggu lho mas...

Sekian dari saya.. tidak lupa saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429H, Mohon Maaf Lahir & Batin.

-g-

3A1.1. ANGKATAN '96

ary : kalo ntar udah ada waktu...tolong ditampilin list temen2 kita se kelas dunk..udah amnesia niiy.

class of '96 3A1.1 :
1. Yuni (iki ndang seng pacar gelape Akhid?)
2. Ari Widyastuti,
3. Rini Sulistyowati,
4. Amelia Melly,
5. Anita Tipuk,
6. Dharmawan,
7. Ahmad Affandi,
8. Godril,
9. Ahmad Fauzi,
10. Venus,
11. Anna Jenang,
12. Lutfi Laila Sri Rahmani,
13. Erika Hapsari,
14. Adi Wiyana,
15. Muh. Sobirin,
16. Suwandi,
17. Muh. Wahyu Rifki,
18. Agus Purnomo,
19. Ignatius Iwan Kusbiyantoro
20. Akhid Ubaidillah,
21. Muh. Ahsin,
22. Dian Anugraheni,
23. Ary Kusumawati,
24. Desty Twintri. A
25. Anityas,
26. Wuri Parwari,
27. Rosita Heni,
28. Dewi Susanti
29. Bambang Suryanto,
30. Eko Yuli,
31. Dino Ismurbowo,
32. Andreas Tulusma,
33. Imam Sardjono,
34. Nuning Suprobojati,
35. Rachmadi Bagus,
36. Prima,
37. Fera,
38. Dwi Asta,
39. Soni Isnurwanto,
40. Franciscus -Pete- Widayanto
41. Ervin Setyo Cahyadi
42. (Marda Azhawan - deleted) bukan marda tapi PRIYO
43. Cornelia Dyah

Ada yang tertinggal ? So Ary... jagalah anugerah Tuhan yang diberikan padamu ya... jangan cuman rumus aja yang diingat... tapi teman tetap diingat ya hehehe.
-Rahmadi-
==========================================================
Tambahan dari godril:

Sori aku edit di atas seperti itu supaya mudah mengingat dan menghitung.
Akan lebih mudah lagi jika temen2 mau membantu mengingat 1 nomer absen didepannya dan 1 nomer absen di belakangnya. Sebab selama 3 tahun aku yakin ga ada perubahan yang signifikan.
Pokoke kalo depan dan belakangku sudah disebut diatas yaitu Vera dan alm. Fransiscus Widayanto. Yang lain?

THR (Turahan Hari Raya)

Sebelumnya... atas nama seluruh penulis di blog ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas mulut kami yang suka sarapan tempe busuk (sehingga omongannya tengik), jari kami yang sering bolos waktu pelajaran PMP sehingga nulisnya asal dan suka menyakiti perasaan orang, serta sikap kami yang tidak pernah bisa dewasa...
Seharusnya yang posting di sini adalah mas Soni yang ikut semua prosesi kumpul-kumpul selama lebaran, tapi mungkin dia sedang sibuk, kalau tidak ada halangan dia akan lamaran hari ini... semoga (hehehe bocor Son...). Oleh karena itu, kutuliskan seadanya saja, malam itu di rumah Dian.
Aku datang bersama Sang Nabi alias Godril alias Wisnu. Dan disana sudah menunggu Dian, Ary Kusuma, Soni, Adi Wiyana dan Alia (Ary Junior), dan sesaat kemudian datanglah Rifki (sendirian, tidak bersama adik-adiknya hehehe). Cerita-cerita... termasuk ghibah (gossip) dan seterusnya sehingga bikin alia gak betah. Maklum... alia memang gak gaul kekeke. Rewel dan memaksan sang emak untuk segera pulang. N then mas Siwo (atau Siswo ya?) datang njemput istri dan anaknya... bye bye curly family kakaka.
Ghibah must go on hehehe... siapa lagi yang dirumpiin ya... mungkin kupingnya pada merah malam itu karena kami kupas satu persatu. Trus Sobirin ikut nimbrung pake hape (sambil menghabiskan pulsanya Adi Wiyana hehehe) dan semangat banget ngomongnya, entah karena sudah tiga puasa tiga lebaran gak pulang (bang toyib kali) atau karena ada Dian? (teplakkkk lempar sendal). Ghibah must go on lagi....
Habis itu makan nasgor dan babat gongso ala misdi , uenakkk tuenan nyam-nyam. kenyang trus pulang... hehehe.
Versi komplit cerita lebaran termasuk kunjungan ke tempat wuri dan aksi Adi Wiyana napak tilas kesalahan Godril dengan melakukan atraksi menaikkan mobil ke atas trotoar, akan diposting oleh Godril, Soni atau mas Adi Wiyana sendiri. Dan kumohon, teman-teman yang berlebaran di tempat lain bisa share acara lebarannya lewat blog ini. Bagi yang belum bisa posting silahkan kirim imel ke soniisnurwanto@yahoo.com nanti akan kami posting ke blog ini. Kita menunggu cerita lainnya!!!