Sebuah Comment Terselip

Semalem saya iseng-iseng buka blog ini karena tidak bisa tidur. Dan di salah satu postingan yang ada saya lihat ada sebuah comment dipostingkan. Biasanya sih yang comment itu spam. Tapi ternyata kali ini tidak. Karena menurut saya comment pada masing2 posting jarang dibaca oleh teman-teman, maka saya (sekali lagi) iseng meng-copypaste ke sini. Isinya kurang lebih sebagai berikut:

Anonymous said...

RUMAH SAYA DI UNGARAN JUGA. ISENG2 SAYA CARI DI GOOGLE NGEKLIK UNGARAN KOTA TERCINTA. PILIH2 WEB AND RADA INTEREST DGN SITUS SATU INI CAUSE MENCERITAKAN TTG ANAK2 UNGARAN, SMP TERCINTA SAYA (SMP 1), WALAUPUN SAYA TDK MENGENAL SATUPUN ORG2 DALAM SITUS INI. CERITA2 MEREKA YG SANGAT MENGGELITIK DAN TANPA TERASA MERENTANGKAN BENANG MERAH ANTARA SAYA DENGAN MASA LALU SAYA YANG "GEGAP GEMPITA". SESEKALI NAMA2 GURU SMP YG SAYA KENAL JUGA DISEBUT MEMBUAT SAYA MERINDUKAN SUASANA SMP SAYA YG BENGAL DAN KERAP DIHUKUM OLEH GURU. bOLEH PERCAYA BOLEH TIDAK, SAYA PERNAH DITAMPAR PAK KARDI PADA HARI KARTINI DIMANA SAYA SEDANG MEMAKAI BAJU ADAT HANYA GARA2 SAYA MENGEJEK DIA. MASIH HIDUP NGGAK DIA? YG TAHU KABAR TTTG DIA PLS CTC KE FLEXI SAYA 70709326. WALAUPUN SAYA BUKAN ALUMNI SMA I, KAKAK SAYA JUGA BERSEKOLAH DISITU. KALAU BOLEH SAYA TAHU, PEMILIK SITUS INI LULUS SMA I TAHUN BERAPA? SAMPAI SAAT INI SAYA MASIH TINGGAL DI UNGARAN, KERJA DI SMG. DAN IBU DARI 1 ANAK. SAYA TUNGGU KABAR2 ANAK UNGARAN YG LAINNYA JUGA.

Heheh, kenapa saya tertarik? Karena ternyata teman misterius kita satu ini senasib dengan saya. Yaitu pernah menjadi korban ilmu "Tapak Pembunuh" di SMP. Cuma teman kita ini korban dari pendekar lain yaitu Pak Kardi (guru pertukangan), sedangkan saya adalah korban dari Pak Marijan Mijan (nama lengkapnya siapa to? Sekarmaji Marijan?), yang notabene adalah guru Fisika. Gara-garanya? Waktu itu jam pertama harusnya pak Marijan Mijan mengajar kelas 2C (SMPN 1 Ungaran), tetapi sudah lewat satu jam mata pelajaran beliau belum juga hadir. Nah, begitu hadir, teman-teman serempak bilang "Selamat Pagi paaaakkk!!!", lalu saya?
Saya berteriak lantang "Sarapannya udah pakk?????"

Wahahahahahaha

Wahai Pak Marijan Mijan, dimanapun Anda berada sekarang, apapun yang sedang Anda lakukan sekarang, SAYA MEMAAFKAN SEBELUM ANDA MEMINTA MAAF!!!! YAHAHAHHAHAHA

AI PORGIP YUUUUUUUUUUU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!