Wednesday, May 25, 2005

Masa Muda....

Sebagian besar dari kami menghabiskan umur belasan di ungaran. Biasanya usai sekolah ada yang nongkrong di masjid Istiqomah, ada juga yang jajan baso tennis di depan SMA 1 dan Bambu Wulung (bagi yang mampu) atau sekedar beli es kelapa muda nya Bejo. Sorean dikit ada yang ikut les, atau ekskul, belajar tenaga dalam ala "Kera Sakti" atau perguruan lainnya sambil pamer dan nakut-nakutin temannya, tapi ada juga yang nonton film nya jet lee, andy lau, atau aaron kwok di Ungaran Theater (dan ada juga yang nonton "Catatan Harian Tante Sonya" di Rina Theater). Ada juga yang tukar menukar bluefilm (dalam format VHS) di masjid (klo gak salah) Ar-Rahman Sebantengan, dan juga ada yang tukar menukar stensilan. Hayoo ngaku pelakunya!!!
Radio yang lumayan ngetop saat itu ya RCT FM, Gadjahmada, Imelda atau Suara Semarang (selain radio pop, rasika dan RSPD belakang SMP1). Untuk yang Inggrisnya lancar, nyoba kemampuan ikut acara tenda okre nya RCT FM, menjadi seorang rap singer atau DJ. Dan biasanya habis itu si rap singer jadi tenar abis, jangankan yang nyanyi, yang cuman bergaya sebagai seorang rap singer aja udah dapat apresiasi tersendiri dari komunitas kami, walaupun waktu itu jelas lagu-lagu Guns and Roses, Bon Jovi, Deff Leppard sampai dengan U-camp dan Power Slave adalah lagu main-streamnya anak-anak SMP dan SMA. Oh ya ada juga yang suka lagu "suci dalam debu" atau "issabella" nya Search. Dikit bgt yang suka RHCP, Nirvana, Pearljam, Live atau Silverchair paling banter ya metallica, dewa 19 atau slank.
Bagi penggemar TV, sudah pasti nonton "ketoprak sayembara ampak-ampak kaligawe" di TVRI, trus pura-pura sakit waktu jam setengah delapan pagi hanya untuk nonton Casper. Saat SCTV dan RCTI udah menasional, pasti suka nya nonton Mac Gyver dan Bay Watch atau Renegade, dan tidak lupa Doraemon. Ada juga penggemar cerita silat kayak Yoko (Return of The Condor Hero), To Liong To, Tai Chi Master, Pedang dan Kitab Suci dan lain-lainnya, atau film romantis ala Jepang (klo gak salah "Tokyo Love Story"). Ada juga penggemar serial Friend. Berani taruhan, waktu itu pasti jarang banget penggemar Friend karena diputar tengah malam. Klo yang agak psikopat pasti menggemari serial "Another World". Beberapa dari kami juga sudah mulai menjadi Generasi MTV saat tiap sore nongkrongin Most Wanted yang direrun oleh ANTV atau alternative nation.
Bermodal motor yang baru dibeliin orang tua, biasanya pada nampang dan muter-muter di Jalan Asmara, menebar pandang dan pesona, siapa tahu ada lawan jenis yang tertarik ama kita, maklum anak muda. Force One dan Crystal adalah merk motor yang paling banyak digemari, karena terikannya kenceng, dan bagi yang punya nyali, ikut trek-trekan di sirkuit Gowongan tiap malam minggu. Klo pada nampang, mereka pake baju flanel lengan panjang dan cuman dikancingin bagian atas doank, persis kayak gangster latin-amerika.
Penggemar game, pasti gak lupa maen sega di Toppas atau di pasar Ungaran (mezro ya klo gak salah?), dari abis pulang sekolah sampe abis koin di kantong, klo perlu malakin adik kelas yang kebetulan maen bareng disitu. Klo pas penjaga dingdong meleng, kita tendang-tendang deh kantong koinnya, siapa tahu keluar recehannya. Telepon umumpun juga kena keisengan kita, koin cepek kita lubanging, trus kasih tali, abis itu buat nelpon, klo pulsanya udah abis, tarik lagi uang logamnya, bisa telpon ampe puas.
Majalah fovorit adalah "MOP" karena wajib beli lewat OSIS, setelah itu ya majalahnya para cewek mulai dari Aneka, Anita, Ananda sampai Bobo...Yang suka baca biasa berkunjung ke Perpusda yang bukunya minta ampuuuuun, gak ada yang menarik, sampai di sana malah main ping pong. Angkutan favorit adalah Kopata Wahana Kerta, karena bisa lihat-lihatan ama cewe yang duduknya berhadapan, bagi yang miskin ya naik bis kota aja jurusan babadan-jatingaleh (kayaknya sekarang udah bubar). Artis favorit kali Ferry Fadli ama Elly Ermawati ya....wis ah dadi ra nggenah, kapan-kapan posting meneh.

1 comment:

Unknown said...

Hadir... Ungaran theatre pernah.. Rina theatre juga pernah 😆